Jakarta, Voicemagz.com – Minggu Sore (2/8/20) Sengaja kami menyusuri jalan Wijaya, kawasan Blok M Jakarta Selatan. Sebab sehari sebelumnya saya mendengar kabar bahwa ada acara kumpul kumpul yang dilakukan oleh para pemilik mobil pabrikan Swedia yang tergabung dalam Volvo Club of Indonesia (VCOI).
Benar saja, para pemilik Volvo ini sedang berkumpul tepatnya di sekitaran Jl. Wijaya, tepatnya di belakang SMP XII. Setelah memarkir mobil, sayapun tanpa ragu turun menyambangi para anggota VCOI.
Setelah bersalaman memperkrnalkan diri, sayapun menanyakan siapa yang menjadi Ketua VCOI, salah satu dari mereka yang ternyata bukan orang biasa yaitu mantan atlit bulu tangkis peraih Thomas cup era 80an yaitu Eddy Kurniawan menyebut nama Suci Rahayu, tetapi beliau tidak ada di sini, sedang bepergian ke Jogjakarta.
Kemeudian Eddy membawa saya untuk diperkenalkan dengan Bugi yang menjdi pengurus, lalu kami melakukan sedikit wawancara, kemudian Bugi memanggil pengurus lainnya yaitu Aji , Lalu perbincanganpun cair dan mulai bercerita tentang berdirinya VCOI hingga anggota dan beberapa kegiatan yang dilakukannya.
Baik Bugi maupun Aji mereka bercerita bahwa VCOI ini sudah berdiri sejak 2001, penggagas sekaligus pendiriny adalah Bagus Wicaksono dan Bimo Yanuanto. Sampai saat ini anggotanya nyaris tembus 400 orang di seluruh Indonesia. namun sebagian besar atau hampir 70%nya berdomisili di sekitaran Jabodetabek.
Ketika ditanya apa kegiatan rutin dari VCOI ini, Aji memaparkan bahwa banyak kegiatan yang dilakukan VCOI termasuk kumpul-kumpul berkala.
” Kami setiap dua minggu sekali mengadakan kumpul bareng seperti ini, sekedar silaturahmi dan berbagi info. Tempatnya berpindah pindah, sekarang ada di sini (Jl. Wijaya), terus rencana besok tgl 24 Agustus nanti kalau jadi kita akan touring ke Pantai Indah Kapuk,” Jelas Aji di jakarta (2/8/20).
Lebih lanjut Aji menambahkan bahwa VCOI pernah juga mengadakan kegiatan dengan sekala cukup besar dan edukatif seperti menggelar acara workshop dan lain-lain.
” Kita juga pernah mengadakan semacem workshop, waktu itu ngundang dubes Swedia, disitu kita berbicara soal segala hal tentang Volvo, dari mulai perawatan, suku cadang hingga mekanik-mekanik handal yang bisa menangani Volvodan dan lain lain,” tambah Aji.
Lalu siapa saja yang bisa menjadi anggota VCOI ini, apakah ada kriteria-kriteria tertentu atau bagaimana?, Bugi menjelaskan.
” Siapapun pemilik mobil Volvo boleh menjadi anggota, kami tidak membatasi soal tahun dan seri mobilnya, disini banyak varian seri, ada type 960, S90, 740, 244, S80, dan lain lain. pokoknya asal pemilik Volvo boleh bergabung,” jelas Bugi.
Lebih lanjut Bugi menambahkan bahwa selain varian dan seri, untuk tahun pembuatan volvo juga bebas nggak ada batasan.
” Untuk tahun pembuatan kita nggak ada batasan, yang penting masih layak jalan. Saat ini mobil tertua yang menjadi anggota VCOI adalah Volvo seri P1800 dengan kapasitas mesin 1990cc, tahun pembuatannya kalau nggak salah 1971, milik pak Ibrahim. Seri ini sangat langka,” tambah Bugi.
VCOI sendiri sebetulnya punya banyak agenda kegiatan besar, namun karena wabah Covid-19 sampai saat ini masih berlangsung, maka banyak kegiatan yang ditunda entah sampai kapan. Namun sebagai kegiatan selang waktu, mereka rutin mengadakan kumpul-kumpul kecil setiap 2 minggu sekali di lokasi yang berbeda-beda.
Selain intens silaturahmi , kumpul-kumpul santai sambil ngopi asik bareng-bareng semacam ini juga dijadikan sebagai ajang tukar informasi antar sesama anggota. Meskipun mereka menganggap acara ini sebagi kumpul-kumpul kecil, namun tak kurang ada sekitar 25-30 mobil Volvo yang hadir dan terparkir secara rapih sore itu.
Semoga komunitas VCOI akan tetap erus bergerak dalam yang positif dan edukatif serta bermanfaat baik bagi anggota maupun masyarakat Indonesia pada umumnya, sesuai dengan namanya yaitu Volvo yang daiambil dari bahasa latin Volvere, yang artinya Saya Berputar.
Volvo yang secara remi berdiri sejak 14 April 1927 di Swedia ini, selain nyaman juga tercatat sebagai mobil paling safety di dunia./Irish