
JAKARTA, VoiceMagz.com – Sejak 21 hingga 30 November 2018, Auditorium Bulungan menggelar parade kebudayaan teater bertajuk ‘Pesta Raya 2018’.
Ajang yang digelar Simpul Interaksi Teater Jakarta Selatan (SINTESA) bekerjasama dengan JEERA Foundation ini merupakan ruang bagi para pelaku kesenian dalam seni teater untuk dapat berekspresi dan berkreasi secara bebas tanpa embel-embel menang dan kalah.
“Tema yang kami ambil kali ini sangat menarik sekaligus unik, yaitu ‘Bergerak’,” ujar Toto Sokle, Ketua SINTESA dan Asosiasi Teater Jakarta Selatan di sela-sela pementasan teater bertajuk ‘Menjahit Kertas’ di Auditorium Bulungan, Jumat (30/11).
Sejumlah tampilan teater ditampilkan dalam gelaran ini. Tercatat sejumlah sanggar teater ikut memeriahkan gelaran Pesta Raya 2018 ini, dimulai oleh Taman Sandiwara, Teater Elnama, Teater K, Sanggar Kummis, Teater Ghanta, Dapoer Teater, Sanggar Cita-cita dan Padepokan Seni Madura.
Terkait tema ‘Bergerak’, Toto menjelaskan jika teater berupaya menjadi bentuk pe(manusia)an yang selalu memberi gambaran peradaban pada sebuah masa.
“Membangun dan terbangun..tergerak dan bergerak..adab dan beradab..semuanya dalam ke(satu)an,” beber Toto.
Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini, ungkap Toto, lebih kepada upaya membangun sebuah ‘teater ‘company, yakni sebuah ruang publik bagi kehidupan dan pementasan teater yang tidak money oriented.
“Hal inilah yang coba kita sampaikan pada para pemangku kebijakan,” tandasnya. (NVR)