Dewi Perssik Disomasi Tessa Mariska Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

oleh
oleh

JAKARTA, VOICEMAGZ.com – Konfliknya dengan Indah Sari belum selesai, Dewi Perssik kini harus berurusan dengan Tessa Mariska. Tessa melayangkan somasi kepada pemilik Goyang Gergaji itu karena merasa nama baiknya dicemarkan.

Didampingi pengacara Andreas Sapta Finady, Tessa Mariska, menyampaikan somasi terbuka dalam sebuah konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/3).

“Kami menyampaikan somasi terbuka kepada Dewi Perssik atau dalam hal ini disampaikan atas nama Dewi Muria Agung. Saya sampaikan peringatan hukum berdasarkan peristiwa hukum Dewi Perssik terhadap klien kami, Tessa Mariska, dengan adanya dugaan pencemaran nama baik,” kata Finady.

“Saya sampaikan poin atau peringatan hukum bedasarkan peristiwa hukum Dewi Perssik terhadap klien kami Tessa Mariska atau selaku korban dengan adanya dugaan pencemaran nama baik,” tambahnya.

Tessa Mariska menyesalkan tindakan Dewi Pessik yang membawa-bawa organisasi Persit dalam sindirannya.

“Saya sih sedih sebenernya. Jika itu mengarah ke saya, kenapa membawa-bawa organisasi Persit? Kasihan teman-teman saya yang tidak tahu apa-apa. Kalau mengarah ke saya, tegur saya. Omong ke saya, nggak usah bawa lembaga-lembaga persit,” kata Tessa Mariska.

“Istri-istri TNI sangat menghargai dan takut untuk berbuat salah. Apalagi saya tidak pernah membawa organisasi. Kalau mengarah ke saya saja, kalau tidak, ini berhadapan dengan orang banyak,” tambahnya.

Melalui somasi tersebut, pihak Tessa Mariska meminta Dewi Perssik untuk meminta maaf sekaligus klarifikasi atas apa yang telah dilakukannya.

“Dengan tegas ini merupakan somasi pertama agar ada itikad baik, kami meminta klarifikasi dan permintaan maaf secara lisan atau tulisan melalui media massa atas perkataan atau tuduhan kepada klien saya Tessa Mariska,” papar Andreas.

“Memberikan waktu 3x 24 jam, apabila melewati tempo yang sudah ditentukan kami akan mengambil sikap tegas,” lanjutnya./May.

No More Posts Available.

No more pages to load.