BEKASI, VoiceMagz.com – Inovasi baru ditempuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pembiayaan ini. PT Pegadaian (Persero) mulai ingin mengubah imej yang selama ini terbangun sebagai lembaga penyedia bantuan keuangan bagi kaum menengah ke bawah saja.
Menurut data riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi atau pengetahuan penduduk tentang pegadaian masih terbiiang rendah. Baru sekitar 15 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang tahu tentang pegadaian. Sedangkan yang menjadi nasabah baru 5 persen.
“Rangkaian acara literasi keuangan kami gencarkan di berbagai kota agar pengetahuan masyarakat tentang bisnis pergadaian dan produk layanan gadai meningkat,” ujar Kepala Kanwil VIII Jakarta PT Pegadaian (Persero), Arifmon di seIa-sela Pegadaian Literation Fair di Bekasi, Minggu (1/4).
Beberapa inovasi baru ini berupaya menyasar kaum milenial agar tahu dan mengerti layanan-layanan yang kini ada di Pegadaian, sekaligus merubah stigma jika Pegadaian hanya untuk kalangan 30-40 tahun ke atas.
“Yang sedang kami gencar perkenalkan adalah program investasi emas sejak dini. Kami aktif goes to school dan kampus, tujuannya agar sejak dini anak-anak muda terbiasa berinvestasi emas. Lalu, juga ada produk tabungan emas,” lanjut Arifmon.
Tak hanya itu, guna menyasar animo kaum muda, PT Pegadaian pun sudah meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) yang bisa melayani gadai tanpa bunga yang salah satunya ditujukan bagi mahasiswa.
“Kita juga punya kafe yang diberi nama ‘The Gade’. Disitu kita coba ajak kaum muda nongkrong, sekalian mengenal produk-produk Pegadaian,” imbuh Deputy Bisnis Area Bekasi PT Pengadaian, Anna Savitri.
Arifmon juga mengungkapkan jika ada fakta menarik terkait nasabah PT Pegadaian. Ternyata selama ini mayoritas nasabahnya adalah kaum perempuan.
“Awalnya nasabah kita mayoritas ibu-ibu karena laki-laki cenderung malu ke Pegadaian. Tapi setelah kita luncurkan PDS ternyata mayoritas penggunanya laki-laki. Jadi mungkin sebenarnya ibu-ibu itu disuruh suami-suaminya,” ungkap Arifmon.
Bicara soal Pegadaian Literation Fair, event ini akan melakukan roadshow ke 19 kota di Indonesia dan digelar di pusat kegiatan yang kerap didatangi anak-anak muda seperti mal dan pusat pertokoan. Ke-19 kota ini masing-masing Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Bandung, Jakarta, Semarang, Tegal, Yogyakarta, Bekasi, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado dan Jayapura.
“Diharapkan dari hari ke hari banyak masyarakat yang semakin mengenal Pegadaian dan Literation Fair menjadi sangat strategis dan efektif untuk memperkenalkan bisnis PT Pegadaian (Persero) beserta produk layanannya,” pungkas Arifmon. (NVR)