Ratu Erina Siap Dihujat di Debut Perdananya

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Akhirnya, film perdana artis pendatang baru ini siap edar pada 12 April mendatang.

Ratu Erina pun mengaku siap menanggung resiko akibat film ‘Enak tho Zamanku: Piye Kabare?’ arahan sutradara Akhlis Suryapati ini.

Untuk diketahui, film ini berkategori 21 tahun ke atas. Pasalnya, dalam film ini banyak menampilkan simbol-simbol seks, minuman keras, perdagangan manusia dan narkoba.

Dan Erina pun kebagian peran MadonA, agen rahasia internasional yang harus tampil seksi dan menggoda. Ia pun mengaku siap menanggung resiko jika penampilan perdananya ini akan menimbulkan pro kontra hingga hujatan.

“Siap.. kalau ada yang menghujat ya berarti mereka sayang dong sama aku. Itu kan kritikan juga buat aku,” ucap Erina saat ditemui usai Press Screening film ‘Enak tho Zamanku: Piye Kabare?’ di Jakarta, Selasa (10/4).

Dikatakannya, sejak awal proses film ini, dirinya sudah mengetahui peran yang akan dimainkannya ini. Sehingga mulai dari proses reading, syuting dan hingga jelang pemutaran, ia berusaha menyiapkan diri. Termasuk dari kemungkinan adanya kecaman dari penonton akan peran yang dibawakannya.

“Dari awal sudah menyiapkan diri dan sekarang lebih mateng lagi dalam menyiapkan diri. Aku harus siap dengan segala konsekuensinya,” ucap dara asal Banten ini.

Ia sendiri lumayan terkejut dengan hasil utuh perannya dalam film ini. Pasalnya, sejak usai syuting di 2017 lalu, dirinya belum melihat hasil akhir film yang diproduseri Sonny Pudjisasoni ini.

“Pokoknya woowww deh…aku sampai terkejut…ketawa-ketawa sendiri.. Oh my god, seperti ini ternyata hasilnya,” ucap Erina.

Film yang dibintangi  Ismi Melinda, Panji Addiemas, Ratu Erina, Eko Xamba, Soultan Saladin, Otig Pakis, Dolly Martin, Yurike Prastika, Ananda George, Riza Pahlawan dan Evry Joe ini sendiri menceritakan Pinuntun (Dolly Marten) yang disingkirkan oleh kawanan GatoLoco (Eko Xamba) secara brutal. Hal ini terjadi akibat tragedi perebutan warisan yang meliputi restoran, hotel dan klub malam.

Banyak pihak yang mengharapkan kesembuhan Pinuntun, salah satunya Mbah Mangun (Otig Pakis) yang lihai membuat menu hidangan nasi goreng bagi para pelanggannya.

Pasca kejadian anarkis tersebut, Darmo Gandul (Pandji Addiemas) yang merupakan putra dari Pinuntun kembali dari perantauannya. Darmo merasa sangat penasaran dengan apa yang tengah terjadi pada keluarganya. Ia juga menemukan banyak kejanggalan dalam pengelolaan restoran, hotel dan juga klub hiburan.

Darmo Gandul pun tanpa sengaja bertemu dengan Retno (Ismi Melinda), seorang gadis penghibur yang memiliki karakter pemberani namun sering menjadi korban kekerasan. Retno sedang berusaha untuk membebaskan adik perempuannya yang dikirim sebagai tenaga penghibur di negeri seberang oleh Mucikari (Evry Joe).

Saladin (Sultan Saladin) menjadikan klub hiburan dan hotel sebagai pusat perdagangan wanita. Di tempat tersebut para wanita penghibur dikirim hingga keluar negeri untuk mendapatkan keuntungan besar.

Dengan hadirnya Darmo Gandul di kampung halamannya, posisi Saladin kian terancam. Oleh karena itu, Saladin meminta bantuan dari kawanan GatoLoco dengan MadonA (Ratu Erina) untuk menyingkirkan Darmo Gandul.

Darmo Gandul dan Gato Loco sendiri merupakan teman karib saat sama-sama menimba ilmu kanuragan dan filsafat dari Suhu (Reza Pahlawan). Dan kini mereka harus berhadapan kembali bukan sebagai teman, melainkan sebagai musuh. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.