Rumah Produksi Diminta Syaratkan Surat Keterangan Bebas Narkoba Bagi Artis

oleh
oleh

JAKARTA, Voicemagz.com – Kasus pemakaian narkoba yang belakangan terus saja terjadi dan menyeret sejumlah kalangan nama artis dan pesohor membuat Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) merasa perlu meminta artis menyertakan surat keterangan bebas narkoba sebelum casting pada rumah produksi sebagai sebuah syarat.

‘’Mereka umumnya punya penggemar. Sedikit atau banyak perilaku mereka punya pengaruh terhadap fansnya,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan, Perempuan dan Anak Kemenko PMK, Dr. Sujatmiko di Jakarta, Jumat (5/1).

Sujatmiko berharap rumah-rumah produksi, manajemen artis dan stasiun televisi yang menjadi media penyiaran para pesohor itu menjadi pemangku kepentingan yang aktif. Status darurat narkoba semestinya dicamkan oleh semua pemangku kepentingan, termasuk di dunia hiburan.

‘’Mestinya, keterangan medis bebas narkoba menjadi syarat bagi para artis dalam proses casting, sebelum produksi dimulai,’’ ujarnya.

Selama proses produksi berjalan, manajemen artis maupun rumah produksi diharapkan harus pula bisa memastikan tak ada pengedar narkoba gentayangan di sekitar artisnya.

“Jangan sampai, kelelahan karena produksi kejar tayang menjadi alasan artis mengkonsumsi narkoba. Kalau lelah, letih ya ke dokter saja,’’ ujar Sujatmiko.

Lanjut Sujatmiko, publik figur yang kehidupannya seringkali disorot media mestinya bisa menjadi teladan dan menginspirasi untuk melakukan perbuatan yang positif. Apakah itu atlet, artis, politisi, atau pejabat yang gaya hidupnya diikuti oleh para fans atau penggemar maka harus memberikan contoh yang baik.

‘’Setidaknya janganlah memberi contoh buruk seperti pemakaian narkoba,’’ harap Sujatmiko.

Lebih dari itu, yang dikuatirkan Sujatmiko ialah adanya pengaruh buruk terhadap fans. Sebagian fans mungkin jadi mencoba-coba dan akhirnya penyalahgunaan narkoba makin meluas.

“Ini harus dicegah. Bayangkan, kalau satu orang saja dalam keluarga menggunakan narkoba, pasti merenggut kebahagaiaan keluarga tersebut. Kehidupan ekonomi keluarga juga bisa ambruk. Sementara si pecandu akan kehilangan waktu-waktu produktifnya,” jelas Sujatmiko.

Pada sisi lain, kondisi bebas narkoba juga bisa memberikan efek bisnis yang positif.

“Jika dalam proses produksi sebuah film, sinetron, FTV atau apalah, kemudian rumah produksi yang menggarapnya bisa mengumunkan bahwa tidak satu pun kru dan artisnya terlibat narkotik, itu kan bisa menjadi bahan promosi yang bagus,” pungkas Sujatmiko.

Seperti diketahui, sejumlah artis dan selebrita tanah air belakangan ini marak terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Terakhir adalah artis Jenifer Dunn yang diciduk polisi di rumahnya karena menggunakan sabu. Ini malah kali ketiga bagi Jenifer tersangkut kasus penyalahgunaaan narkoba. (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.